Kunjungan Kerja Gubernur Kalimantan Tengah dengan Agenda Pasar Murah untuk Mahasiswa, Guru Tidak Tetap (GTT), Pegawai Tidak Tetap (PTT) Se-Kabupaten Kapuas
KUALA KAPUAS – Kunjungan Gubernur Kalimantan Tengah dilaksanakan di halaman belakang Masjid Agung Al-Mukarram Amanah Kapuas (Jum’at, 13/09/24). Dihadiri oleh kurang lebih 500 peserta, gabungan dari Mahasiswa STAI Kuala Kapuas, Mahasiswa STIE Kuala Kapuas, Dosen, Guru Tidak Tetap (GTT), Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang ada di Kabupaten Kapuas. Acara tersebut dibuka dengan pembacaan do’a. Selanjutnya, penyampaian sambutan dari Pj. Bupati Kapuas Ir. H. Darliansjah, M.Si. Beliau menerangkan bahwasanya telah tersedia 2 ribu paket sembako untuk Pasar Murah yang di agendakan Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran, S. IP, “Dengan adanya agenda Pasar Murah tersebut, semoga dapat meringankan beban Mahasiswa, Guru Tidak Tetap (GTT), Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang ada di Kabupaten Kapuas” tutur beliau. Beliau juga mengucapkan terimakasih kepada bapak Gubernur Kalimantan Tengah karena telah membantu mensejahterakan masyarakat di Kalimantan Tengah.
Sambutan selanjutnya adalah dari Ketua TP-PKK Provinsi Kalimantan Tengah, Yulistra Ivo Azhari, S. l. Kom., M. A, beliau juga merupakan istri dari Gubernur Kalimantan Tengah. Dalam sambutannya beliau menjelaskan sedikit tentang kunjungan Kerja Gubernur yang mengadakan beberapa kegiatan diantaranya adalah Kalteng Bersholawat, Senam Bersama dan Pasar Murah.
Dan sambutan yang terakhir disampaikan oleh bapak Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran, S. IP, beliau menjelaskan tentang program Beasiswa Tabe dan menjelaskan bahwa program Tabe akan dilanjutkan oleh calon Gubernur yang akan datang selama Kalteng masih ada. Beliau juga menjelaskan bahwasanya bantuan Pasar Murah yang diadakan memang digratiskan, terutama untuk Mahasiswa.
Kegiatan ditutup dengan pembagian beras dan minyak goreng kepada Mahasiswa, Guru Tidak Tetap (GTT), Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang ada di Kabupaten Kapuas. Peserta diminta untuk antri agar proses pembagian bantuan beras dan minyak goreng dapat berjalan dengan lancar. Karena memuncaknya peserta yang berdatangan, maka kegiatan dilanjutkan hingga sehabis sholat Jum’at sampai sore hari.
